Madura Hash House Harriers

Sejarah Hash House Harriers


Pada sekitar tahun 1837 di Inggris terdapat sebuah permainan yang disebut ' Hares and Hound' yang biasa dimainkan oleh anak-anak sekolah khusus laki-laki, pada permainan ini sorang anak berlari mengejar rekannya yang jauh didepan (disebut' hound') , rekannya yang dikejar menjatuhkan potongan kertas untuk jejak (disebut' Hares).. Permainan ini kemudian di kembangkan dan dimainkan oleh orang dewasa dan mulai disebut ' Chasing Paper' pada tahun mulai terkenal di daerah Wimbledon pada tahun 1868.

Pada tahun 1937 oleh Albert Stephen Ignatuis Gispert seorang accounting yang bekerja di sebuah jasa accounting di Malaysia sering mengadakan acara lari dengan mengikuti kertas (Run Chasing a Paper) kemudian pada tahun 1938 Gispert mengumpulkan beberapa rekan para pekerja asing untuk membentuk hash club dengan nama "Springgit Harriers of Mallaca" dengan run pertama pada bulan Desember 1938. Perkumpulan olah raga tersebut kemudian tersebut terdaftar dengan nama “Kuala Lumpur Harriers” namun Gispert yang dipanggil sebagai julukan ‘G’ sering berkumpul di sebuah tempat dengan nama Royal Selangor yaitu tempat dimana sering para expatriat berkumpul untuk makan dan minum dan kemudian dari sinilah mereka mulai menamakan perkumpulan mereka dengan ‘Hash House Harriers’

( di kutip dari http://harrier.net/presskit/shistory.html )

Hash House Harriers adalah club / perkumpulan para pecinta olah raga lari lintas alam dengan berlari mengikuti potongan /serpihan kertas sebagai penunjuk jalan,Tidak seperti even-even lari yang lain, lari pada hash ini sangat berbeda karena lebih menantang dan penuh dengan adventure / petualangan, karena peserta berlari sambil mencari jejak kertas sebagai petunjuk jalan dan berlari melintasi kebun, sungai, bukit bahkan hutan.Jadi hash merupakan mix dari jalan santai, lari maraton, lari lintas alam, pendaki gunung, tea walk (Tiwok), cari jejak bahkan lost in jungle (terjadi pada Timika Hash Irian, yaitu salah satu peserta hilang di hutan dan tidak ditemukan meskipun telah dicari oleh anggota hash, polisi, TNI warga dan ternyata pulang kerumah tanpa memberitahu panitia..he..he..jangan ditiru..!! Juga pernah terjadi di Betawi Run Cibubur thn.2002 dimana salah satu peserta nyasar dan langsung pulang ke Muara Karang makan ikan bakar baru menelepon panitia…bikin panik panitia..!! )

Karena itu para peserta selalu membawa beberapa peralatan tambahan seperti : air, senter (jika lari sampai malam) dan kadang kadang HP / HT

Keunikan lain dari hash adalah sbb :

setiap anggota yang telah mengikuti run / lari sebanyak 5 kali, maka akan diberikan nama julukan oleh forum / anggota hash , dan jika anda telah mengkuti lari sebanyak 10 kali, 25 kali, 50 kali , 75 kali, 100 kali dan seterusnya maka akan diberikan trophy / piagam /penghargaan dan kebiasaan ini berlaku untuk semua hash club di seluruh dunia.

Setiap selesai run diadakan circle yaitu bergabung membentuk lingkaran sambil mendengarkan announcement / pengumuman dari commite perihal hasil lari, run comment, cerita seru waktu lari, perkenalan anggota baru (new comer) , hukuman (down-down) bagi peserta yang berbuat kesalahan (mis.tdk pakai baju hash, ngobrol sendiri, salah sebut nama hash dsb-nya hukumannya adalah minum segelas beer sambil dinyanyikan hash song yang merupakan traditional hash song
Pada setiap run biasanya ada pembagian souvenir berupa kaos,topi,celana dll dari para sponsor dan setiap peserta yang sudah mendapatkan baju /T-shirt hash diwajibkan memakainya setiap ada even run.

Sumber http://www.geocities.com/betawih3/betawihistory.html

Sejarah Hash House Harriers Madura